Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 16 November 2025 – Air laut di Teluk Jakarta kini lebih tinggi 5–15 cm dari daratan pesisir utara. BMKG menyatakan kondisi ini semakin mengkhawatirkan.
Penurunan tanah di Jakarta Utara mencapai 25 cm per tahun. Akibatnya, rob terjadi hampir setiap hari. Kawasan Muara Baru, Ancol, Pluit, dan Kamal Muara selalu tergenang.

Baca Juga
15 Kata-Kata Motivasi Hidup 2025 yang Lagi Viral di TikTok & Instagram
Warga harus hidup dengan air setinggi lutut orang dewasa. Banjir rob tak lagi hanya saat pasang tinggi.
Prediksi BMKG:
Tanpa tindakan cepat, 95% Jakarta Utara bakal tenggelam permanen pada 2030.
Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menjanjikan solusi darurat. Tanggul NCICD fase A akan dipercepat. Pompa raksasa ditambah. Relokasi warga rawan rob segera dilaksanakan.
Baca Juga
UMK Cikarang 2025 Resmi Naik 6,5%, Simak Dampaknya bagi Pekerja!
Warga Muara Angke, Rohman (45), mengeluh. “Sudah tiga tahun rumah saya banjir tiap hari. Air laut masuk terus. Kami butuh solusi sekarang, bukan janji,” katanya.
Para ahli memperingatkan keras. Tanpa Giant Sea Wall dan normalisasi sungai, Jakarta Utara bisa hilang sebelum 2050. Jakarta tenggelam bukan lagi ancaman masa depan. Itu sudah terjadi hari ini.
Pemerintah pusat dan daerah diminta bertindak cepat. Warga pesisir tak bisa menunggu lagi.
Baca Juga: NOKIA BANGKIT GILA-GILAAN! N75 Max 5G Cuma 14 Jutaan, Samsung & Xiaomi Auto Panik!











