Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 1 Oktober 2025 – Truk adalah kendaraan penting untuk logistik, konstruksi, dan tambang di Indonesia. Dari truk kecil seperti pick-up hingga besar seperti trailer, setiap jenis punya tugas khusus.
Pertama-tama, truk adalah kendaraan besar untuk angkut barang. Selain itu, truk bantu pindahkan barang dari gudang ke toko, bahan bangunan ke proyek, atau mineral dari tambang. Akibatnya, truk jadi tulang punggung ekonomi.

Baca Juga
Boat Terbalik di Sanur: Nahkoda Dolphin II Dilaporkan ke Polda Bali!
Berikut daftar truk yang sering dipakai di Indonesia:
- Truk Pick-Up: Contoh Mitsubishi L300, muat 1-2 ton. Cocok untuk toko kecil atau pasar. Selanjutnya, irit bahan bakar (15-20 km/liter).
- Truk Box: Seperti Hino Dutro, muat 4-6 ton. Bak tertutup, aman untuk barang elektronik. Oleh karena itu, populer di kota.
- Truk Engkel: Isuzu NMR 71, muat 5-8 ton, 4 roda. Bagus untuk antar kota. Dengan demikian, cocok di jalan sempit.
- Truk Tronton: Hino Ranger, muat 20-30 ton, 10 roda. Untuk pasir atau semen. Akibatnya, penting untuk proyek besar.
- Truk Trailer: Scania R Series, muat 40 ton. Angkut kontainer di pelabuhan. Jadi, kunci ekspor-impor.
- Truk Dump: Mitsubishi Fuso, muat 10-20 ton. Untuk batu atau tanah di tambang. Oleh sebab itu, kuat di medan berat.
- Truk Tangki: Hino FG 235, muat 8.000-16.000 liter. Angkut air atau BBM. Dengan kata lain, vital untuk utilitas.
Baca Juga
Rahasia Soft Spoken: Seni Bicara Lembut yang Memikat Hati di 2025
Pertama-tama, pikirkan kebutuhan Anda: angkut barang ringan atau berat? Selanjutnya, cek kapasitas dan bahan bakar. Selain itu, pastikan merek seperti Hino atau Isuzu punya suku cadang mudah.
Pertama-tama, truk tepat waktu antar barang. Selain itu, kurangi biaya logistik dengan kapasitas besar. Akibatnya, pelanggan puas dan bisnis untung. Dengan kata lain, truk adalah investasi cerdas.
Baca Juga : Gaji Nahkoda Kapal Sangat Menggiurkan, Ini Faktanya!