Lintaskontainer.co.id, Merauke, 24 September 2025 – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa Pelabuhan Wanam di Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) Merauke, Papua Selatan, direncanakan beroperasi pada 2026 sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek ini mendukung target swasembada pangan nasional melalui integrasi infrastruktur air, jalan, dan pelabuhan.
Oleh karena itu, pembangunan ini selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 2025 tentang percepatan kawasan swasembada pangan, energi, dan air. Selain itu, Merauke diproyeksikan jadi lumbung pangan baru di Indonesia Timur.

Baca Juga
CKB Logistics Kejar Target Energi Bersih: Bangun PLTS Atap di Samarinda Hemat 30% Listrik!
Pembangunan Pelabuhan Wanam dimulai sebagai PSN berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2025. Pertama-tama, Kementerian PU melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Merauke bangun akses jalan sepanjang 138,5 km dalam dua segmen. Selanjutnya, infrastruktur sumber daya air seperti sistem pengendali banjir dan irigasi rawa seluas 800 ha ditargetkan rampung 2026.
Menteri PU Dody Hanggodo menekankan bahwa infrastruktur terintegrasi optimalkan potensi pertanian Merauke. Oleh karena itu, program ini bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk swasembada pangan.
Baca Juga
Pelabuhan Merak Tingkatkan Layanan 2025: Data Penumpang Harus Akurat!
Kemenhub berperan utama dalam operasional pelabuhan untuk angkutan laut perintis dan tol laut, dukung distribusi pangan ke daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Selain itu, Kementerian Pertanian fokus cetak sawah dan sarana produksi. Dengan kata lain, kolaborasi kementerian percepat target cadangan pangan nasional.
Pelabuhan Wanam beroperasi 2026 jadi tonggak percepatan swasembada pangan, seperti ditegaskan Kemenhub. Meskipun demikian, koordinasi antar kementerian kunci sukses. Oleh karena itu, proyek ini harap jadi model pengembangan berkelanjutan di Papua Selatan.
Baca Juga : Ukuran Container 20 Feet 2025: Dimensi, Kapasitas, dan Berat Lengkap!