Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 16 Agustus 2025 – PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Mencatatkan kinerja positif dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui layanan KALOG Plus Reefer Container.
Layanan ini fokus pada distribusi produk pangan segar, farmasi, dan komoditas mudah rusak dengan pengendalian suhu ketat, memastikan mutu dan kesegaran terjaga hingga tujuan.

Baca juga
KAI Commuter Luncurkan KRL Baru CL-125: Jabodetabek Makin Nyaman!
Pada periode Januari hingga Juli 2025, KAI Logistik mencatat pengiriman sebesar 173.484 ton melalui Reefer Container, naik 16% dibandingkan 149.598 ton pada periode yang sama tahun 2024. Peningkatan ini mencerminkan tingginya permintaan logistik berpendingin. Terutama untuk sektor pangan dan perikanan, dengan rute utama Surabaya–Jakarta untuk memenuhi kebutuhan Jabodetabek.
“Layanan cold chain kami memungkinkan pengiriman cepat, aman, dan terukur. Mendukung ketahanan pangan dengan menjaga stabilitas pasokan,” ujar Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Baca Juga
UMKM Riau Ekspor 1 Kontainer Produk Rotan ke Malaysia, Hasilkan Devisa Rp 33,7 Juta
Komoditas utama yang diangkut meliputi hasil penangkapan laut dan produk impor. Volume tertinggi tercatat pada Mei 2025 dengan 29.574 ton, didorong permintaan selama Hari Besar Keagamaan. KAI Logistik mengoperasikan depot Plug In Reefer Container di lokasi strategis seperti Depo Sarwajala. Terminal Kalimas Surabaya, dan Terminal Sungai Lagoa Jakarta untuk menjaga suhu komoditas.
Pakar logistik menilai layanan ini memperkuat efisiensi rantai pasok, sejalan dengan proyeksi pertumbuhan logistik cold chain sebesar 10,8% (CAGR) hingga 2032. Dengan jaringan perkeretaapian dan fasilitas modern, KAI Logistik menjadi tulang punggung distribusi pangan, mendukung stabilitas pasokan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga : Truk Tabrak Bokong Kontainer di Tempuran Magelang, Sopir Terjepit