Jabodetabek

Macet Horor Jakarta Picu Rekor Penumpang LRT Jabodetabek!

3
×

Macet Horor Jakarta Picu Rekor Penumpang LRT Jabodetabek!

Share this article
Macet Horor Jakarta Picu Rekor Penumpang LRT Jabodetabek!
Macet Horor Jakarta Picu Rekor Penumpang LRT Jabodetabek!

Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 6 Agustus 2025 – LRT Jabodetabek mencatat rekor penumpang harian tertinggi, mencapai 114.000 pengguna pada Rabu (28/5/2025). Melampaui rekor sebelumnya sebesar 104.468 pada 30 April 2025.

Dengan demikian, lonjakan ini dipicu kemacetan parah di Jakarta akibat pengalihan arus lalu lintas selama kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Macet Horor Jakarta Picu Rekor Penumpang LRT Jabodetabek!
Macet Horor Jakarta Picu Rekor Penumpang LRT Jabodetabek!
Baca Juga

Update Cuaca Jabodetabek: Waspada!

Sebagai contoh, kemacetan di Jalan Gatot Subroto dan Sudirman mendorong warga beralih ke transportasi umum. Seperti diungkapkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Selain itu, Executive Vice President LRT Jabodetabek, Mochamad Purnomosidi, menyatakan bahwa kemacetan memaksa warga memilih LRT untuk menghindari kemacetan. “Situasi ini mendorong banyak warga beralih ke LRT Jabodetabek,” ujarnya, dikutip dari Lintaskontainer.co.id, Kamis (29/5/2025).

Baca Juga

Pakar UMY Kupas Makna Bendera One Piece!

Lebih lanjut, hingga akhir Mei 2025, LRT telah melayani 10.586.481 penumpang sejak awal tahun. Menunjukkan tren penggunaan transportasi ramah lingkungan yang meningkat. Meskipun begitu, tiga stasiun tersibuk, seperti Dukuh Atas dan Jatimulya, mencatat lonjakan signifikan. Terlebih lagi, LRT kini beroperasi dengan 350 perjalanan harian, dengan headway 3-6 menit.

Di sisi lain, LRTJabodetabek ramai memuji efisiensi LRT, dengan cuitan seperti “Macet horor, untung ada LRT!” Sebaliknya, beberapa mengeluh tentang kepadatan di jam sibuk. Sebagai tambahan, Purnomosidi menegaskan komitmen LRT untuk meningkatkan layanan, termasuk uji coba 14 perjalanan tambahan sejak Juli 2024. Namun, warga diimbau tetap sabar saat puncak kepadatan. Sebagai contoh, integrasi dengan KRL, TransJakarta, dan JakLingko makin memudahkan mobilitas.

Baca Juga : Indika Energy (INDY) Teken Kontrak Rp1,4 T untuk Kelola Terminal Batu Ampar!