Bea Cukai

Mendag Lepas Ekspor Tuna Sumbar ke UEA, Pasar Timur Tengah Melejit!

2
×

Mendag Lepas Ekspor Tuna Sumbar ke UEA, Pasar Timur Tengah Melejit!

Share this article
Mendag Lepas Ekspor Tuna Sumbar ke UEA, Pasar Timur Tengah Melejit!
Mendag Lepas Ekspor Tuna Sumbar ke UEA, Pasar Timur Tengah Melejit!

Lintaskontainer.co.id, Padang, 11 Mei 2025 – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, secara resmi melepas ekspor satu kontainer tuna beku seberat 25 ton dari Sumatera Barat (Sumbar) menuju Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat, 9 Mei 2025.

Ekspor senilai Rp1,2 miliar ini berlangsung di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang. Menandai langkah strategis membuka pasar Timur Tengah bagi produk perikanan Indonesia.

Mendag Lepas Ekspor Tuna Sumbar ke UEA, Pasar Timur Tengah Melejit!
Mendag Lepas Ekspor Tuna Sumbar ke UEA, Pasar Timur Tengah Melejit!
Baca Juga

Menggali Peluang Ekspor ke Australia Bersama Diaspora, Prospek Cerah!

Tuna beku tersebut diproduksi oleh PT Samudera Biru Nusantara, perusahaan lokal yang telah mendapat sertifikasi ekspor internasional. Zulkifli Hasan mengapresiasi kualitas produk Sumbar yang mampu menembus pasar global. “Ini bukti potensi perikanan kita luar biasa. Saya harap ekspor ini terus meningkat, membawa manfaat bagi nelayan dan pelaku usaha lokal,” ujarnya.

Direktur PT Samudera Biru Nusantara, Rina Fitri, mengungkapkan bahwa tuna ini dipasok dari nelayan lokal di Mentawai dan telah melalui proses pengolahan yang memenuhi standar keamanan pangan UEA. “Kami menargetkan ekspor rutin ke UEA, dengan potensi pasar Timur Tengah yang terus tumbuh,” katanya. Data Kementerian Perdagangan mencatat, nilai ekspor perikanan Indonesia ke Timur Tengah pada 2024 mencapai 150 juta dollar AS, naik 20% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga

Bea Cukai Tanjung Priok Dukung Ekspor Galvanize ke AS, Produk Lokal Tembus Pasar Global!

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menambahkan bahwa ekspor ini menjadi dorongan bagi perekonomian daerah, terutama sektor perikanan yang melibatkan ribuan nelayan. Namun, ia mengingatkan perlunya peningkatan infrastruktur pelabuhan dan fasilitas pengolahan untuk mendukung ekspor yang lebih besar ke depannya.

Langkah ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemasok utama produk perikanan di pasar global. Sekaligus membuka peluang lebih luas di kawasan Timur Tengah.