Peti Kemas

Pelindo Regional 4 Kendari Catat Pertumbuhan Signifikan di Arus Peti Kemas

26
×

Pelindo Regional 4 Kendari Catat Pertumbuhan Signifikan di Arus Peti Kemas

Share this article
Pelindo Regional 4 Kendari Cetak Pertumbuhan Peti Kemas yang Signifikan
Pelindo Regional 4 Kendari Cetak Pertumbuhan Peti Kemas yang Signifikan

Lintaskontainer.co.id – Pelindo Regional 4 Kendari mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam arus peti kemas selama tahun 2024. Hingga Oktober, Terminal Peti Kemas (TPK) Kendari berhasil menangani 112.077 TEUs, meningkat 7% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 104.423 TEUs. Pertumbuhan ini menunjukkan keberhasilan Pelindo Regional 4 dalam mengoptimalkan operasional pelabuhan dan mendukung perekonomian lokal.

Faktor-Faktor Pendorong Pertumbuhan

  1. Dominasi Industri Nikel: Provinsi Sulawesi Tenggara mengalami lonjakan aktivitas di sektor industri nikel. Aktivitas ini menjadi salah satu penyumbang utama peningkatan volume pengiriman barang melalui TPK Kendari. Permintaan pengangkutan hasil tambang terus meningkat karena ekspor dan distribusi domestik.
  2. Kontribusi Sektor Perikanan dan Pertanian: Hasil perikanan dan pertanian dari Sulawesi Tenggara memberikan kontribusi signifikan terhadap volume angkutan balik. Rata-rata volume angkutan balik mencapai 30%, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional di kawasan Indonesia timur yang hanya sekitar 10%.
  3. Peningkatan Frekuensi Kunjungan Kapal: Beberapa perusahaan pelayaran nasional seperti Meratus Line dan Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menambah frekuensi kunjungan mereka ke TPK Kendari. Meratus meningkatkan kunjungan dari empat menjadi tujuh kali per bulan, sedangkan SPIL menambah dari empat menjadi enam kali per bulan.

Inovasi Operasional yang Berhasil

Transformasi operasional di TPK Kendari berkontribusi besar pada pertumbuhan ini. PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) telah meningkatkan efisiensi bongkar muat hingga mencapai 40 boks per jam dengan penggunaan dua unit quay container crane (QCC). Efisiensi ini mengurangi waktu sandar kapal (port stay) menjadi rata-rata 17 jam. Sebelumnya, waktu sandar bisa mencapai dua hari atau lebih.

Dampak pada Ekonomi Regional

Pertumbuhan arus peti kemas di TPK Kendari sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara. Pada triwulan III 2024, pertumbuhan ekonomi wilayah ini mencapai 5,24%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa sektor logistik memainkan peran penting dalam mendukung ekonomi lokal. Dengan lebih banyak barang yang diangkut secara efisien, daya saing produk lokal pun meningkat.

Optimisme Masa Depan

Dengan berbagai faktor pendukung dan keberhasilan dalam meningkatkan efisiensi operasional, TPK Kendari optimis dapat mempertahankan momentum ini. Transformasi berkelanjutan, kolaborasi dengan sektor industri, dan fokus pada inovasi menjadi pilar utama untuk mencapai target pertumbuhan lebih tinggi di masa mendatang.

Kesimpulan

Prestasi TPK Kendari dalam mencatatkan pertumbuhan arus peti kemas menjadi bukti keberhasilan manajemen operasional. Hal ini juga mencerminkan kontribusi nyata terhadap perekonomian regional. Dengan terus meningkatkan pelayanan dan efisiensi, Pelindo Regional 4 Kendari siap menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara dan kawasan Indonesia timur.