Lintaskontainer.co.id, Padang, 18 Desember 2025 – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama relawan dan TNI-Polri berhasil salurkan 10 ton logistik darurat ke wilayah terdampak bencana di Sumatra Barat pada Rabu (18/12/2025). Selain itu, bantuan ini fokus pemulihan pasca-gempa 6,2 SR dan banjir bandang yang landa Kabupaten Agam dan Tanah Datar sejak akhir November.
Selanjutnya, logistik terdiri dari paket makanan siap saji, tenda keluarga, selimut, obat-obatan, hygiene kit, serta air bersih. Di sisi lain, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyatakan bantuan tahap pertama ini prioritas untuk 5.000 jiwa pengungsi di posko utama. Sementara itu, truk dan helikopter TNI AU dikerahkan karena akses jalan beberapa desa masih terputus longsor.

Baca Juga
Pelabuhan Tanjung Emas Macet Parah Akhir 2025, Ini Penyebab dan Solusinya
Kemudian, relawan dari PMI, Tagana, dan komunitas lokal turut distribusi door-to-door. Lebih lanjut, koordinasi dengan Pemprov Sumbar pastikan bantuan tepat sasaran. Tambahan pula, donasi masyarakat via kitabisa.com dan platform lain capai Rp15 miliar untuk tahap rekonstruksi rumah rusak.
Di samping itu, Suharyanto imbau masyarakat waspada cuaca ekstrem La Niña hingga Januari 2026. Misalnya, posko kesehatan mobile siaga cegah wabah pasca-banjir. Terutama, sekolah darurat didirikan agar anak-anak korban tetap belajar.
Baca Juga
10 Rekomendasi Film Terbaik 2025 yang Wajib Ditonton!
Namun, tantangan logistik masih besar karena infrastruktur rusak. Oleh karena itu, BNPB rencanakan tahap dua 20 ton logistik minggu depan, termasuk material bangun kembali.
Pada akhirnya, solidaritas nasional tunjukkan kepedulian tinggi terhadap saudara di Sumatra. Jadi, mari terus donasi dan doakan pemulihan cepat wilayah terdampak!
Baca Juga: Video Viral Bocil Chindo Baju Oren, Lucu atau Jebakan Phishing?











