Peti Kemas

Akhir 2025, Arus Peti Kemas Tumbuh 5 Persen: Pelindo Catat Kinerja Positif

2
×

Akhir 2025, Arus Peti Kemas Tumbuh 5 Persen: Pelindo Catat Kinerja Positif

Share this article
Akhir 2025, Arus Peti Kemas Tumbuh 5 Persen: Pelindo Catat Kinerja Positif
Akhir 2025, Arus Peti Kemas Tumbuh 5 Persen: Pelindo Catat Kinerja Positif

Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 13 Desember 2025 – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mencatat pertumbuhan arus peti kemas nasional sebesar 5 persen hingga akhir tahun 2025. Oleh karena itu, volume peti kemas diperkirakan mencapai 12,5 juta TEUs (twenty-foot equivalent units), naik dari 11,9 juta TEUs tahun 2024.

Pertama-tama, kenaikan ini didorong pemulihan ekspor impor komoditas utama seperti batu bara, CPO, dan nikel. Selanjutnya, efisiensi operasional terminal setelah integrasi Pelindo jadi faktor kunci.

Akhir 2025, Arus Peti Kemas Tumbuh 5 Persen: Pelindo Catat Kinerja Positif
Akhir 2025, Arus Peti Kemas Tumbuh 5 Persen: Pelindo Catat Kinerja Positif
Baca Juga

Video Viral Bocil Chindo Baju Oren, Lucu atau Jebakan Phishing?

Selanjutnya, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menyatakan optimisme ini tercapai berkat digitalisasi NLE (National Logistic Ecosystem) dan TradeAI Bea Cukai. Kemudian, dwelling time pelabuhan rata-rata turun jadi 2,1 hari dari 3,5 hari sebelumnya.

Dengan begitu, Pelindo Subholding seperti IPC TPK dan TPK Belawan catat lonjakan tertinggi hingga 8 persen. Akibatnya, kontribusi penerimaan negara dari bea masuk dan cukai peti kemas naik Rp15 triliun.

Baca Juga

Purbaya Uji Coba TradeAI: Tambah Penerimaan Negara Rp23 Triliun dari Bea Keluar Emas-Batu Bara

Kemudian, sektor ekspor tumbuh 6,2 persen didorong permintaan global, sementara impor naik 4,8 persen karena konsumsi akhir tahun. Selain itu, terminal internasional Tanjung Priok dan Belawan jadi penyumbang terbesar dengan 45 persen total volume nasional. Meski begitu, tantangan seperti cuaca ekstrem dan geopolitik global sempat hambat arus November.

Selanjutnya, Pelindo targetkan 2026 tumbuh 7 persen dengan ekspansi terminal baru di Makassar New Port dan Sorong. Akhirnya, Arif tekankan kolaborasi stakeholder logistik nasional kunci daya saing Indonesia di ASEAN.

Pertumbuhan ini jadi sinyal positif pemulihan ekonomi maritim pasca-pandemi. Pelindo siap dukung target ekspor non-migas Rp1.500 triliun tahun depan!

Baca Juga: Bea dan Cukai dalam Perdagangan: Pengertian, Fungsi, dan Dampaknya di Indonesia 2025