Lintaskontainer.co.id, 09 November 2025 – Ingin turun berat badan sekaligus sehat? Intermittent Fasting (IF) jadi solusi populer 2025. IF bukan puasa total, tapi atur waktu makan. Penelitian tunjukkan IF bantu bakar lemak, stabilkan gula darah, dan tingkatkan energi. Simak cara terapkan IF yang benar dan aman.
Tiga Metode Intermittent Fasting Terpopuler
Metode 16/8 cocok untuk pemula. Puasa 16 jam, makan dalam 8 jam, misalnya makan dari jam 12.00 hingga 20.00.
Metode 5:2 memungkinkan makan normal 5 hari, lalu batasi 500–600 kalori pada 2 hari.
Metode Eat-Stop-Eat berarti puasa 24 jam, 1–2 kali seminggu, misalnya makan malam lalu lewati sarapan dan makan siang hari berikutnya.
Pro Tip: Mulai dari 12/12, yaitu puasa 12 jam, untuk adaptasi. Minum air putih, teh, atau herbal tanpa gula saat puasa.

Baca Juga
Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading: 54 Siswa Luka, Diduga dari Sound System
Lima Langkah Awal Terapkan IF yang Benar
- Konsultasi dokter terlebih dahulu. Pastikan tidak ada riwayat diabetes, maag, atau sedang hamil.
- Pilih metode yang sesuai. Untuk pemula, pilih 16/8 dan atur jadwal tetap.
- Atur jendela makan dengan gizi seimbang. Fokus pada protein, sayur, dan karbo kompleks.
- Jaga hidrasi. Minum 2–3 liter air saat puasa. Hindari kopi berlebih.
- Tambahkan olahraga ringan. Jalan kaki atau yoga di pagi hari sangat membantu.
Contoh Menu Harian IF 16/8
- Jam 12.00 (Buka Puasa): Nasi merah, ayam panggang, brokoli, dan telur rebus.
- Jam 15.00 (Cemilan): Greek yogurt dengan buah beri dan kacang almond.
- Jam 18.00 (Makan Malam): Ikan salmon bakar, salad sayur, dan ubi rebus.
- Jam 20.00 (Tutup): Teh herbal tanpa gula.
IF bukan soal kurang makan, tapi makan pada waktu yang tepat. Konsisten 2–4 minggu untuk hasil optimal: turun 0,5–1 kg per minggu dan energi stabil.











