Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 28 Oktober 2025 — Sejumlah wilayah Indonesia akan diguyur hujan lebat hingga ekstrem selama sepekan ke depan, mulai 28 Oktober hingga 3 November 2025. Kondisi ini dipicu oleh atmosfer labil yang didukung interaksi faktor global, regional, dan lokal, sehingga memicu pembentukan awan hujan secara masif.
Potensi hujan disertai petir dan angin kencang berisiko sebabkan banjir, genangan, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Baca Juga
Polisi Ungkap Kronologi Pengemudi Lexus Tewas Tertimpa Pohon di Pondok Indah
Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Cina Selatan, perairan selatan Kalimantan Tengah, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya. Fenomena ini membentuk daerah konvergensi dan konfluensi angin, yang memperkuat pertumbuhan awan konvektif. Selain itu, gelombang Kelvin dan Rossby Ekuator turut memperparah kondisi atmosfer, terutama di masa peralihan musim kemarau ke hujan.
Saat ini, hampir setengah wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan. Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada November–Desember 2025 di wilayah barat, dan Januari–Februari 2026 di wilayah selatan serta timur.
Baca Juga
Heboh! KKP Berhasil Nego: Ribuan Kontainer Udang RI Boleh Masuk AS
“Atmosfer sangat labil dan mendukung pembentukan awan hujan secara signifikan dalam sepekan ke depan.” Cuaca Terkini
Khususnya di Jakarta Selatan, Palangka Raya, Balikpapan, dan Manggarai, curah hujan bisa mencapai 100–140 mm/hari. Masyarakat diminta waspada, jaga drainase, dan hindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca ekstrem.
Dengan dinamika cuaca yang kompleks, kewaspadaan dini menjadi kunci mitigasi bencana hidrometeorologi.
Baca Juga: Motif Tersangka Bunuh & Perkosa Pegawai Minimarket Purwakarta Terungkap!











