Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 19 Oktober 2025 – Kontainer diduga tercemar radioaktif jadi sorotan! Selain itu, 366 kontainer udang siap tiba di Tanjung Perak akhir Oktober 2025. Oleh karena itu berita KKP ini wajib diikuti eksportir dan masyarakat!
Kontainer tercemar radioaktif berisi udang vaname dari Jawa Timur. Terlebih dahulu 5 kontainer suspect Cesium-137 (Cs-137) dijadwalkan tiba akhir Oktober.

Baca Juga
Kapal Ever Ace: Raksasa Kontainer Ubah Perdagangan Global
Di samping itu total 366 kontainer tersisa setelah 18 kontainer lolos uji di Priok. Selanjutnya, KKP kawal pemeriksaan ketat.
Berita kontainer radioaktif bermula dari FDA AS tolak 387 kontainer Juni-Agustus 2025. Pertama-tama, Import Alert 99-52 deteksi Cs-137 dari scrap besi Filipina. Kedua 18 kontainer tiba Priok September, uji BRIN negatif (<0,8 Bq/kg). Ketiga portal radionuklida dipasang semua pelabuhan. Oleh karena itu, mutu perikanan Indonesia terjamin.
Baca Juga
Macet Parah Jalan Letjen S Parman Arah Tomang Imbas Antrean Truk Kontainer!
“Kontainer suspect akan dimusnahkan jika positif Cs-137 di BAPETEN!”
Kontainer diduga tercemar tidak hanya ancam ekspor, tetapi juga kesehatan publik. Selain itu Cs-137 dari limbah nuklir tingkatkan risiko kanker. Sementara itu 9 kontainer scrap Filipina di Priok reekspor September. Di atas segalanya BAPETEN awasi dosis 0,13-6,53 μSv/jam.
Akhirnya uji organoleptik nilai 9 (aman). Selanjutnya, Barantin serahkan sertifikat pelepasan. Oleh sebab itu ekspor udang ke AS tetap berlanjut dengan SMKHP.
Baca Juga: NSA Dorong Penyelesaian Penahanan Kontainer untuk Kelancaran Logistik