Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 28 September 2025 – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo perkuat digitalisasi melalui Integrated Billing System (IBS) di 2025.
Sistem ini integrasikan pembayaran jasa kepelabuhan secara nasional, dari Pelindo I hingga IV. Oleh karena itu, IBS tingkatkan efisiensi dan kurangi birokrasi untuk pengguna jasa.

Baca Juga
Cara Import Barang dari China 2025: Panduan Pemula Hemat dan Mudah!
Januari 2025, Pelindo tangani 120.857 TEUs, capai 101.61% target, naik 6.8% dari 2024. Ekspor 55.527 TEUs (48%) dan impor 59.392 TEUs (52%). Kinerja bongkar muat 50 box/ship/hour, melebihi target Kemenhub. Dengan demikian, IBS dukung pertumbuhan logistik Indonesia.
IBS punya enam pilar: E-Registration (single ID), E-Booking (layanan satu pintu), E-Payment (pembayaran elektronik), E-Billing (tagihan terintegrasi), E-Care (layanan pelanggan), dan E-Tracking (pelacakan real-time).
Baca Juga
Ukuran Container 20 Feet 2025: Dimensi, Kapasitas, dan Berat Lengkap!
Selain itu, aplikasi IBS Mobile versi 1.2.1 beri kemudahan akses. Oleh karena itu, pengguna jasa seperti kapal dan trucking lebih efisien.
Pelindo raih penghargaan IDEAS 2025 untuk DEI dan ESG. Selanjutnya, 500 siswa SD kunjungi TPS Surabaya untuk edukasi logistik. Dengan kata lain, IBS tak hanya efisiensi, tapi juga kontribusi sosial.
IBS Pelindo 2025 jadi tonggak digitalisasi pelabuhan, dorong lonjakan volume dan layanan prima. Oleh karena itu, Indonesia makin kompetitif di logistik global. Siap lihat Pelindo maju?
Baca Juga : Virly Virginia Bebas dari Penjara: “Kapok Hidup di Dalam, Ingin Hidup Normal” Usai Vonis Film Porno