Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 26 September 2025 – Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek sejak kemarin memicu banjir di berbagai wilayah. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bogor mengumumkan status darurat banjir, sementara di Jakarta, sebanyak 1.229 warga terpaksa diungsikan.
Pertama, Kabupaten Bogor menjadi wilayah paling parah dengan banjir di 15 kecamatan. Misalnya, Sungai Ciliwung meluap, menyebabkan rumah warga di Cibinong dan Parung tergenang. Dengan demikian, ribuan warga mengungsi ke posko darurat yang disediakan pemerintah daerah.
Baca Juga
28.000 Kontainer Barang China Serbu RI: Pengusaha Desak Menkeu Purbaya Tindak Impor Ilegal!
Kedua, di Jakarta, banjir melanda Jakarta Selatan dan Timur, memaksa 1.229 warga diungsikan dari kampung-kampung pinggir sungai. Selain itu, BPBD DKI Jakarta mengerahkan 50 unit rubber boat untuk penyelamatan. Akibatnya, sekolah dan kantor di kawasan tersebut libur sementara hingga air surut.
Ketiga, Bekasi dan Tangerang mengalami kemacetan parah akibat genangan di Jalan Tol Cikampek dan Jakarta-Merak. Contohnya, ratusan kendaraan terjebak selama berjam-jam. Oleh sebab itu, polisi lalu lintas menyarankan warga hindari perjalanan non-esensial hingga cuaca membaik.
Baca Juga
Virly Virginia Bebas dari Penjara: “Kapok Hidup di Dalam, Ingin Hidup Normal” Usai Vonis Film Porno
Terakhir, Gubernur DKI Jakarta dan Bupati Bogor berkoordinasi dengan BMKG untuk prakiraan cuaca. Dengan kata lain, program normalisasi sungai dipercepat untuk mencegah banjir berulang. Jadi, warga disarankan evakuasi dini, simpan dokumen penting, dan pantau info resmi dari BPBD.
Secara keseluruhan, banjir Jabodetabek ini menjadi pengingat akan perubahan iklim. Mulai sekarang, ikuti update dari pemerintah daerah dan tetap waspada untuk keselamatan bersama!
Baca Juga : Contoh CV Lamaran Kerja 2025, Template ATS-Friendly!
