Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 18 Agustus 2025 – Di tengah perayaan HUT ke-80 RI, kebakaran hebat melanda Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (16/8/2025) pagi. Secara tragis, lima kapal nelayan hangus terbakar, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp2,75 miliar. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Api berasal dari KM Starindo Jaya dan merembet akibat angin kencang,” ujar Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, di Jakarta, Sabtu (16/8/2025).

Baca Juga
80 Kapal Nelayan Semarakkan HUT ke-80 RI di Pelabuhan Muara Baru
Berdasarkan laporan, kebakaran bermula sekitar pukul 07:30 WIB dari KM Starindo Jaya, diduga akibat korsleting listrik pada panel kapal. Sayangnya angin kencang dan ombak membuat api cepat menyebar ke empat kapal lain, termasuk dua kapal baru yang belum beroperasi.
Satu kapal hasil laut, dan satu kapal dalam perbaikan. Saat itu saksi bernama Wastas mendengar teriakan kebakaran dan berupaya memadamkan api dengan selang air. Namun gagal karena kobaran api yang membesar.
Baca Juga
Huawei Pimpin Container Cloud Global, Dorong Inovasi AI
Segera setelah laporan diterima pada pukul 07:48 WIB, Sudin Gulkarmat Jakarta Utara mengerahkan 16 unit mobil pemadam dan 90 personel. Meski begitu api baru berhasil dipadamkan pada pukul 11:10 WIB setelah proses pemadaman dan pendinginan selama lebih dari tiga jam. Lebih lanjut, luas area terdampak mencapai 180 meter persegi, menurut Gulkarmat.
Menurut pengamat keamanan maritim kebakaran berulang di Pelabuhan Muara Baru, termasuk insiden pada Maret dan Mei 2024, menunjukkan perlunya pemeriksaan rutin instalasi listrik kapal. Ke depan, pihak berwenang diminta meningkatkan pengawasan dan pelatihan keselamatan bagi nelayan. Sementara itu, Polres Pelabuhan Tanjung Priok tengah menyelidiki penyebab pasti kebakaran untuk mencegah kejadian serupa.
Baca Juga : KAI Logistik Dorong Ketahanan Pangan Melalui Reefer Container