Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 17 Agustus 2025 – Pada 6 Agustus 2025, Gartner menobatkan Huawei sebagai pemimpin dalam Magic Quadrant for Container Management 2025, mengakui keunggulan Huawei Cloud dalam teknologi Cloud Native 2.0.
Peringkat ini menonjolkan inovasi Huawei dalam container cloud, terutama untuk mendukung kecerdasan buatan (AI), yang memperkuat posisinya di pasar global senilai $2,5 miliar.

Baca Juga
KAI Logistik Dorong Ketahanan Pangan Melalui Reefer Container
“Huawei Cloud merevolusi pengelolaan container dengan AI, memungkinkan efisiensi dan skalabilitas yang luar biasa.” Ujar analis Gartner, Marcus Law, di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Huawei Cloud menawarkan produk seperti CCE Turbo, CCE Autopilot, dan Cloud Container Instance (CCI). Yang mendukung aplikasi cloud-native, AI, dan edge computing. Fitur CCE Doer, sistem diagnostik berbasis AI, mampu mendeteksi lebih dari 200 masalah dengan akurasi 80%, mengotomatisasi pengelolaan container.
Baca Juga
Menhub Dudy: Tarif LRT, MRT & KRL Jabodetabek Rp80 Berlaku 17-18 Agustus 2025
Platform ini telah membantu perusahaan seperti Starzplay di Timur Tengah menangani jutaan permintaan selama Piala Dunia Kriket 2024. Menghemat biaya hingga 20%, dan Ninja Van di Singapura meningkatkan efisiensi pemrosesan pesanan sebesar 40%.
Sebagai kontributor utama Cloud Native Computing Foundation (CNCF), Huawei terlibat dalam 82 proyek dan menyumbangkan teknologi seperti KubeEdge dan Volcano. Dengan kehadiran di 33 wilayah global dan 93 zona ketersediaan, Huawei Cloud mendukung transformasi digital di sektor internet, keuangan, dan otomotif, termasuk Meitu di China dengan 200 juta pengguna aktif bulanan.
Pengamat teknologi menilai keunggulan Huawei dalam AI-native container akan mempercepat adopsi teknologi cloud-native, mendorong transformasi industri menuju masyarakat digital yang lebih inklusif.
Baca Juga : Boat Terbalik di Sanur: Nahkoda Dolphin II Dilaporkan ke Polda Bali!