Lintaskontainer.co.id, Gresik, 14 Agustus 2025 – Kepanikan melanda 220 penumpang KMP Gili Iyang saat kapal yang mereka tumpangi terhenti di perairan Karang Jamuang, Gresik, Jawa Timur, akibat kebakaran pada Rabu malam (13/8/2025).
Insiden pukul 22.00 WIB itu memicu sistem kelistrikan mati total, memaksa kapal rute Gresik-Bawean berhenti. Di tengah situasi genting, Nahkoda Supriadi tampil heroik, menenangkan penumpang dengan sikap tenang dan tanggung jawab.
Baca Juga
Perdana di Jabodetabek: Menteri LH Dukung Penuh Satgas Langit Biru Tangerang!
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di ruang muatan bawah kapal, memicu kepanikan. Penumpang seperti Nur Zalva Itsnaini (27), yang menggendong anaknya (3 tahun), mengaku hanya bisa berdoa saat hawa panas terasa di lantai dua.
“Saya kaget dengar teriakan ‘kebakaran’, anak juga panik,” ujarnya usai evakuasi di Pelabuhan Gresik, Kamis (14/8/2025). Kru segera membagikan pelampung, tetapi ketakutan kapal tenggelam sempat menghantui.
Baca Juga
Modernisasi TPS Pacu Efisiensi Peti Kemas di Pelabuhan Surabaya
Nahkoda Supriadi meninggalkan ruang kemudi, turun menemui penumpang, dan menjelaskan situasi. “Mohon maaf, sistem elektrik mati. Demi keselamatan, kita kembali ke Gresik,” katanya, dikutip portaljtv.com. Ia meyakinkan penumpang bahwa bantuan telah dipanggil dan tiket akan diurus pihak operator. “Saya mohon maaf atas musibah ini,” tambahnya, disambut seruan “amin” penumpang.
Kisah Supriadi menenangkan penumpang viral, dengan menyebutnya “pahlawan laut.” Masyarakat Bawean kini berharap perbaikan cepat KMP Gili Iyang, kapal utama rute ini, agar transportasi pulau tak terganggu. Insiden ini jadi pengingat pentingnya kesiapan darurat di laut.
Baca juga : Gaji Nahkoda Kapal Sangat Menggiurkan, Ini Faktanya!
