Jabodetabek

Bukan dari APBD DKI, Jembatan Semanggi Jakarta Dibangun Rp354 Miliar

4
×

Bukan dari APBD DKI, Jembatan Semanggi Jakarta Dibangun Rp354 Miliar

Share this article
Bukan dari APBD DKI, Jembatan Semanggi Jakarta Dibangun Rp354 Miliar
Bukan dari APBD DKI, Jembatan Semanggi Jakarta Dibangun Rp354 Miliar

Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 31 Juli 2025 – Jembatan layang Simpang Susun Semanggi, ikon Jakarta berbentuk daun semanggi, dibangun dengan biaya Rp354 miliar tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBDDKI Jakarta.

Menurut laporan Lintaskontainer.co.id, proyek ini dibiayai PT Mitra Panca Persada sebagai dana kompensasi, menjadikannya simbol persatuan dengan makna “Suh” (pengikat sapu lidi dalam bahasa Jawa).

Bukan dari APBD DKI, Jembatan Semanggi Jakarta Dibangun Rp354 Miliar
Bukan dari APBD DKI, Jembatan Semanggi Jakarta Dibangun Rp354 Miliar
Baca Juga

Batu Bara Ilegal IKN: 351 Kontainer Disita di Tanjung Perak

Jembatan ini, selesai pada 2017, dirancang untuk kurangi kemacetan hingga 30% di kawasan Semanggi. Dibangun sejak 8 April 2016, Simpang Susun Semanggi memiliki panjang 1,6 km dengan konstruksi full precast melengkung, pertama di Indonesia.

Gubernur DKI saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), memuji PT Wijaya Karya atas percepatan pembangunan, didukung dana CSR dari Mori Building Company, Jepang. Presiden Joko Widodo meresmikan jembatan ini pada 17 Agustus 2017.

Baca Juga

Truk Kontainer Rem Blong Hantam 14 Kendaraan di Pulogadung, Satu Luka

Namun, koordinator Sahabat Anies-Sandiaga, Anggawira, mengkritik kurangnya transparansi dana non-APBD.

Netizen SemanggiJakarta antusias memuji desain unik, meski beberapa menyoroti sejarah tragedi Semanggi 1998-1999.

Dengan demikian, jembatan ini tetap jadi landmark penting Jakarta, mengurai kemacetan dan menyimpan nilai historis.

Baca Juga : PT Agro Raya Mas Medan Terbakar Hebat, Truk Kontainer Dievakuasi