Lintaskontainer.co.id, Gilimanuk, 21 Juni 2025 – Insiden dramatis terjadi di Selat Bali saat truk muatan pisang terguling di dalam Kapal Motor Penumpang (KMP) Bintang Balikpapan yang sedang berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada Kamis dini hari (19/6/2025) pukul 01.05 WITA.
Gelombang tinggi hingga 4 meter menjadi penyebab utama, menyebabkan kerusakan pada tiga kendaraan, namun beruntung tidak ada korban jiwa.

Baca Juga
Kecelakaan Hari Ini di Tanah Tinggi Tangerang: Truk Boks Terguling di Perlintasan Sebidang KA
Pertama, truk Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi N 9134 YH, yang dikemudikan Fendik dari Lumajang, Jawa Timur, terguling ke sisi kiri saat kapal dihantam gelombang besar di sekitar Goa Lasingan.
Akibatnya, tali pengikat (lashing) truk putus, menyebabkan muatan pisang berserakan dan truk menimpa dua kendaraan di sampingnya: pikap D 8434 TF bermuatan ikan (dikemudikan Kusnadi, 44, dari Situbondo) dan Toyota Avanza DK 1391 EI (dikemudikan Jumilah, 46, dari Lumajang).
Baca Juga
Ribuan Sopir Truk Demo Tolak Aturan ODOL, Apa yang Dikeluhkan?
Kedua, KMP Bintang Balikpapan, yang dinakhodai Radian Dwi Kurniawan, tetap melanjutkan perjalanan dan bersandar di Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 01.50 WITA. Evakuasi kendaraan selesai sekitar pukul 02.35 WITA, dan ketiga kendaraan dibawa ke area parkir pelabuhan untuk pengurusan asuransi. Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, AKP I Komang Renta, menegaskan tidak ada penumpang di dalam kendaraan saat insiden. Sehingga tidak ada korban luka atau jiwa. “Hanya kerusakan material,” ujarnya.
Selanjutnya, BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi 2,5–4 meter di Selat Bali hingga 23 Juni 2025, yang menyebabkan kapal oleng. Oleh karena itu, otoritas pelabuhan mengimbau operator kapal dan pengemudi untuk memperkuat pengikatan muatan dan memantau prakiraan cuaca. Insiden serupa pernah terjadi,
Baca Juga: PDS Tingkatkan Kompetensi Petugas Keamanan Pelabuhan Patimban Lewat Pelatihan