Kecelakaan

Pekerja PT BPJMU Tewas Terjatuh dari Kontainer di Kawasan Industri Panbil

1
×

Pekerja PT BPJMU Tewas Terjatuh dari Kontainer di Kawasan Industri Panbil

Share this article
Pekerja PT BPJMU Tewas Terjatuh dari Kontainer di Kawasan Industri Panbil
Pekerja PT BPJMU Tewas Terjatuh dari Kontainer di Kawasan Industri Panbil

Lintaskontainer.co.id, Batam, 17 Juni 2025 – Seorang pekerja PT Badan Penyelenggara Jaminan Manfaat Umum (BPJMU), berinisial J (37), tewas akibat kecelakaan kerja di kawasan industri Panbil, Mukakuning, Kota Batam, pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Korban terjatuh dari atas kontainer saat memperbaiki kerusakan, mengakibatkan luka serius hingga meninggal dunia.

Kapolsek Seibeduk, Iptu Alex Yasral, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, sekuriti perusahaan melaporkan kejadian setelah rekan kerja menemukan J tergeletak tak sadarkan diri di dekat tumpukan kontainer.

Pekerja PT BPJMU Tewas Terjatuh dari Kontainer di Kawasan Industri Panbil
Pekerja PT BPJMU Tewas Terjatuh dari Kontainer di Kawasan Industri Panbil
Baca Juga

Kapal JKW-Iriana Diduga Terkait Israel, DPR Desak Usut Tuntas

“Tidak ada saksi yang melihat langsung saat korban jatuh,” ujar Alex. Polisi langsung mengolah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.

Informasi dari PT BPJMU menyebut J, yang bertugas sebagai teknisi perbaikan kontainer, diduga kehilangan keseimbangan saat bekerja di ketinggian. Perusahaan menyatakan korban menggunakan alat pelindung diri (APD), namun insiden terjadi begitu cepat. “Kami sangat berduka dan sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang,” kata perwakilan PT BPJMU.

Baca Juga

KAI Logistik Cetak Rekor: Angkut 959.139 Ton Barang via KA Kontainer di 2024

BPJS Ketenagakerjaan cabang Batam memastikan J terdaftar sebagai peserta aktif program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Keluarga korban akan menerima santunan kematian, biaya pemakaman, dan beasiswa anak sesuai ketentuan. “Kami proses klaim secepat mungkin untuk meringankan beban keluarga,” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batam, Anwar Hidayat.

Warga sekitar, Rudi (40), menyesalkan kurangnya pengawasan keselamatan kerja di kawasan industri. “Banyak pekerja di sini kerja di ketinggian, harusnya ada pengamanan ekstra,” katanya. Insiden ini memicu seruan agar perusahaan memperketat prosedur keselamatan kerja (K3).

Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian. Pihak perusahaan berjanji mengevaluasi prosedur kerja untuk mencegah kejadian serupa.