Lintaskontainer.co.id, Jakarta, 23 Juni 2025 – Sektor logistik berbasis kereta api mencatatkan kinerja mengesankan pada Mei 2025. PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan bahwa volume angkutan kontainer mencapai 239.346 ton, menjadi angka tertinggi sepanjang tahun berjalan dan mencetak rekor baru.
Peningkatan signifikan ini menunjukkan bahwa moda transportasi kereta api semakin dipercaya oleh pelaku industri sebagai pilihan utama dalam pengiriman logistik jarak jauh. Dibandingkan bulan April 2025 yang mencatat 211.300 ton, terjadi lonjakan hampir 13 persen.
Baca Juga
Truk Tronton Mogok di Gunung Kulu: Lalu Lintas Macet 200 Meter!
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus, menyebutkan bahwa peningkatan volume tersebut didorong oleh efisiensi waktu dan biaya logistik, terutama untuk rute strategis seperti Jakarta–Surabaya, Tanjung Priok–Gedebage, dan Kalimas–Kertapati.
“Kereta api semakin relevan dalam mendukung rantai pasok nasional. Dengan layanan yang lebih cepat, aman, dan terintegrasi, pengguna logistik kini semakin beralih ke moda KA,” ujar Joni dalam keterangannya.
Baca Juga
Bea Cukai Madura Sita 22 Juta Rokok Ilegal: Pemilik Masih Misterius!
Angkutan kontainer tersebut mencakup berbagai jenis barang, mulai dari hasil industri, bahan pokok, produk ekspor, hingga e-commerce. Mayoritas pengangkutan dilakukan dalam sistem door-to-door melalui kolaborasi dengan pelabuhan, pergudangan, dan truk feeder.
Selain itu, peningkatan volume ini juga tak lepas dari dorongan pemerintah dalam menekan biaya logistik nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap truk angkutan jalan raya, yang rentan terhadap kemacetan dan kelebihan muatan.
KAI menargetkan total volume kontainer hingga akhir 2025 bisa menembus 2,8 juta ton. Jika tren positif ini terus berlanjut, kereta api akan semakin menjadi tulang punggung logistik nasional yang efisien dan berkelanjutan.
Baca Juga: Truk ODOL Merugikan Sopir, Tapi Kenapa Mereka Demo?
