Lintaskontainer.co.id, Makassar, 19 Mei 2025 – Gebrakan besar di sektor maritim! PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 4 dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) memperkuat sinergi untuk menjadikan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia Timur sebagai pelabuhan kelas dunia.
Dengan demikian, kolaborasi ini diharapkan tingkatkan efisiensi logistik dan pacu ekonomi nasional. Oleh karena itu, simak langkah strategis, progres, dan dampaknya berikut ini!

Baca Juga
Kemenhub Ingatkan Pemda: Tahap I Patimban Rampung November!
Pertama-tama, pada acara Hantar Sambut Kepala KSOP Utama Makassar (19/5/2025). Pelindo Regional 4, diwakili Executive Director Abdul Azis, menegaskan komitmen kolaborasi dengan KSOP.
Selanjutnya, Jon Kenedi, Kepala KSOP Utama Makassar yang baru, tekankan inovasi digital dan pelayanan prima untuk wujudkan Pelabuhan Makassar sebagai simpul logistik unggulan. Sebagai contoh, Pelindo telah terapkan aplikasi Phinisi untuk layanan kapal dan Ptos PK untuk kontainer, pangkas waktu tunggu kapal hingga 50%.
Baca Juga
TPS Luncurkan Teknologi Canggih Deteksi Kerusakan Kontainer Otomatis!
Sementara itu, Pelindo Regional 4 Kendari luncurkan Centralized Ticketing Terminal (CTT) bersama KSOP, permudah layanan penumpang dan tekan pungli.
Berbicara soal inovasi, Pelindo terapkan standarisasi operasional berbasis 6 pilar: proses bisnis, peralatan, infrastruktur, teknologi, SDM, dan keselamatan. Lebih lanjut, Pelindo Regional 4 Balikpapan catat kenaikan arus kapal 8,5% (96,89 juta GT) pada 2024, dukung ekonomi IKN.
Sebagai hasilnya, sinergi ini kurangi biaya logistik nasional, tingkatkan konektivitas timur-barat, dan dorong ekspor, seperti di Patimban. Namun demikian, tantangan seperti koordinasi lintas sektor dan infrastruktur pendukung, seperti akses jalan, perlu dipercepat Pemda. Dengan kata lain, keberhasilan bergantung pada harmonisasi semua pihak.