Peti Kemas

Pelindo Akan Mulai Bongkar Muat Peti Kemas di Terminal Kijing Dalam Waktu Dekat!

7
×

Pelindo Akan Mulai Bongkar Muat Peti Kemas di Terminal Kijing Dalam Waktu Dekat!

Share this article
Pelindo Akan Mulai Bongkar Muat Peti Kemas di Terminal Kijing Dalam Waktu Dekat!
Pelindo Akan Mulai Bongkar Muat Peti Kemas di Terminal Kijing Dalam Waktu Dekat!

Lintaskontainer.co.id, Pontianak, 29 Mei 2025 – Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) mengumumkan rencana untuk memulai kegiatan bongkar muat peti kemas di Terminal Kijing, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, dalam waktu dekat.

Langkah ini menandai babak baru pengoperasian terminal yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 9 Agustus 2022, yang sebelumnya lebih banyak menangani kargo curah cair dan kering, seperti minyak kelapa sawit dan bauksit untuk proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia.

Pelindo Akan Mulai Bongkar Muat Peti Kemas di Terminal Kijing Dalam Waktu Dekat!
Pelindo Akan Mulai Bongkar Muat Peti Kemas di Terminal Kijing Dalam Waktu Dekat!
Baca Juga

Awal 2025, Arus Peti Kemas TPS Tumbuh 1,4 Persen!

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra. Menyatakan bahwa persiapan bongkar muat peti kemas didorong oleh meningkatnya permintaan layanan logistik di Kalimantan Barat. Seiring pertumbuhan industri dan ekspor-impor.

Untuk mendukung operasional, Pelindo telah memasang bantalan rel untuk alat bongkar muat seperti Quay Container Crane (QCC) dan Rail Mounted Gantry Crane (RMG). Serta berencana mendatangkan dua unit Harbour Mobile Crane dalam waktu dekat.

Baca Juga

Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang Tutup Sementara, Ini Alasannya!

“Terminal Kijing siap menjadi hub logistik internasional. Kami sedang mempercepat pengadaan alat bongkar muat peti kemas untuk memastikan operasional berjalan optimal,” ujar Widyaswendra, Kamis (29/5/2025). Ia menambahkan bahwa dermaga peti kemas sepanjang 389 meter dengan kedalaman kolam -16 meter mampu menampung kapal hingga 50.000 DWT.

Pada Semester I 2024, Terminal Kijing mencatat kenaikan produksi sebesar 10,5 persen dibandingkan periode yang sama di 2023, terutama untuk kargo curah. Dengan dimulainya operasi peti kemas, Pelindo memproyeksikan arus peti kemas bisa mencapai 500.000 TEUs per tahun. Sejalan dengan kapasitas awal yang dirancang sejak 2019.

Namun, tantangan seperti pasokan BBM untuk kapal (bunkering) dan biaya pandu-tunda (pilotage) yang tinggi masih menjadi perhatian pelaku usaha pelayaran. Pelindo berkoordinasi dengan Pertamina dan Kementerian Perhubungan untuk menyelesaikan isu tersebut guna mendukung status Kijing sebagai hub internasional.