Logistik

Angkutan Barang KAI Semarang Melesat, Catat Tren Positif!

6
×

Angkutan Barang KAI Semarang Melesat, Catat Tren Positif!

Share this article
Angkutan Barang KAI Semarang Melesat, Catat Tren Positif!
Angkutan Barang KAI Semarang Melesat, Catat Tren Positif!

Lintaskontainer.co.id, Semarang, 28 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mencatatkan kinerja gemilang dalam sektor angkutan barang dengan tren positif yang signifikan.

Hingga April 2025, total volume angkutan barang yang dilayani mencapai 80.535 ton. Menunjukkan meningkatnya kepercayaan pelanggan terhadap moda transportasi kereta api sebagai solusi logistik yang andal, aman, dan efisien.

Angkutan Barang KAI Semarang Melesat, Catat Tren Positif!
Angkutan Barang KAI Semarang Melesat, Catat Tren Positif!
Baca Juga

Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang Tutup Sementara, Ini Alasannya!

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa keberhasilan ini didorong oleh pertumbuhan signifikan pada komoditas utama. Seperti bahan bakar minyak (BBM) sebesar 180.696 ton, petikemas 50.459 ton, dan semen 31.176 ton.

Selain itu, angkutan retail seperti Barang Hantaran Potongan (BHP) mencapai 529 ton dan parcel 1.256 ton, sementara angkutan barang lainnya menyumbang 4.948 ton. “Kereta api semakin diminati sebagai moda angkutan barang yang handal dan berkelanjutan,” ujar Franoto, Senin (26/5/2025).

Baca Juga

BBM & Logistik Terganggu, Gibran Tinjau Pelabuhan Pulau Baai!

Keunggulan layanan KAI Daop 4 Semarang didukung oleh infrastruktur modern, termasuk Container Yard (CY) di Stasiun Semarang Tawang (CY Ronggowarsito) dan Stasiun Brumbung, Demak. Yang memungkinkan bongkar muat kontainer secara cepat dan efisien. Lokasi strategis di kawasan industri seperti Wijayakusuma, Batang, dan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang juga memperkuat peran KAI sebagai mitra logistik. “Fasilitas ini mempercepat pergerakan barang, hemat waktu, dan biaya,” tambah Franoto.

KAI menawarkan keunggulan seperti daya angkut besar, ketepatan waktu tinggi karena bebas kemacetan. Biaya kompetitif tanpa pungutan liar, dan ramah lingkungan dengan jejak karbon rendah. Layanan angkutan retail untuk skala kecil dan menengah juga tersedia di stasiun seperti Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Ngrombo, dan Cepu, mendukung UMKM dan masyarakat umum.