Lintaskontainer.co.id, 22 April 2025 – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi mendukung kelancaran operasional di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dalam sebuah forum diskusi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, Pelindo menyoroti bahwa sinergi antara pihak pelabuhan, operator logistik, pemerintah, dan swasta menjadi faktor krusial dalam menghadapi tantangan lalu lintas logistik nasional.
Baca Juga
Atasi Macet Tanjung Priok! Jalan Akses Baru ke Tol Segera Dibangun

Direktur Utama Pelindo menyampaikan bahwa Pelabuhan Tanjung Priok, sebagai pelabuhan tersibuk di Indonesia, memiliki peran vital dalam menunjang arus barang ekspor-impor. Untuk itu, efisiensi dan integrasi sistem menjadi prioritas utama. “Tanpa kolaborasi, mustahil kita bisa menciptakan ekosistem pelabuhan yang efisien dan modern,” ujarnya.
Salah satu langkah konkret yang sedang dijalankan adalah peningkatan sistem digitalisasi pelayanan, termasuk pemantauan real-time bongkar muat serta integrasi dengan sistem bea cukai. Pelindo juga tengah menjalin kerja sama dengan startup logistik untuk menciptakan inovasi dalam pelacakan kontainer dan pengaturan jadwal pengiriman.
Baca Juga
Dirut Pelindo Diminta Mundur! FBTPI Soroti Kemacetan Parah di Pelabuhan Tanjung Priok
Selain itu, Pelindo mengajak komunitas logistik dan transportasi untuk lebih aktif berkontribusi dalam menyusun strategi jangka panjang yang berkelanjutan. Upaya ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan waktu tunggu di pelabuhan, serta menekan biaya logistik nasional.
Kolaborasi ini bukan hanya soal teknis operasional, tapi juga melibatkan aspek SDM, infrastruktur, dan regulasi. Dengan semangat gotong royong, Pelindo optimis Tanjung Priok bisa menjadi pelabuhan kelas dunia yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.