Pelabuhan

Pelabuhan Patimban Ditarget Rampung Akhir 2025, Siap Dongkrak Ekspor!

5
×

Pelabuhan Patimban Ditarget Rampung Akhir 2025, Siap Dongkrak Ekspor!

Share this article
Pelabuhan Patimban Ditarget Rampung Akhir 2025, Siap Dongkrak Ekspor!
Pelabuhan Patimban Ditarget Rampung Akhir 2025, Siap Dongkrak Ekspor!

Lintaskontainer.co.id, 26 April 2025 – Pemerintah menargetkan pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, rampung pada kuartal IV tahun 2025. Pelabuhan ini digadang-gadang akan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia yang berfokus pada ekspor otomotif dan logistik internasional.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa progres pembangunan terus dikebut. Saat ini, pengerjaan tahap lanjutan sudah memasuki fase penting yang mencakup pembangunan terminal peti kemas dan fasilitas penunjang ekspor.

Baca Juga

Deretan Truk Kontainer Hancur Akibat Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran!

Pelabuhan Patimban Ditarget Rampung Akhir 2025, Siap Dongkrak Ekspor!
Pelabuhan Patimban Ditarget Rampung Akhir 2025, Siap Dongkrak Ekspor!

“Patimban akan menjadi pelabuhan modern dan berstandar internasional. Targetnya rampung di akhir 2025, dan bisa segera beroperasi penuh untuk memperkuat jaringan logistik nasional,” ujar Budi Karya, Senin (28/4/2025).

Dengan kapasitas bongkar muat kontainer yang diproyeksikan mencapai 7,5 juta TEUs per tahun, Pelabuhan Patimban akan menjadi penopang utama ekspor, terutama bagi sektor otomotif yang saat ini masih terpusat di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Juga

Viral! Mobil Ringsek Ditabrak Kontainer di Karawang, Ternyata Dikejar Polisi!

Proyek ini juga diproyeksikan mampu mengurangi beban logistik di pelabuhan lain serta mendorong pengembangan kawasan industri di Jawa Barat dan sekitarnya.

Selain didukung oleh pendanaan dalam negeri, pembangunan pelabuhan ini juga melibatkan kerja sama dengan Jepang melalui skema pinjaman lunak. Pemerintah optimistis kehadiran Pelabuhan Patimban akan meningkatkan efisiensi distribusi barang dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Tarif AS Bikin Pelayaran China Lesu, Kiriman Kontainer Anjlok