Peti Kemas

Samudera Indonesia Bocorkan Progres Pembangunan Terminal Peti Kemas Patimban

20
×

Samudera Indonesia Bocorkan Progres Pembangunan Terminal Peti Kemas Patimban

Share this article
Samudera Indonesia Bocorkan Progres Pembangunan Terminal Peti Kemas Patimban
Samudera Indonesia Bocorkan Progres Pembangunan Terminal Peti Kemas Patimban

Lintaskontainer.co.id, Karawang, 26 Maret 2025 – PT Samudera Indonesia, perusahaan yang bergerak di sektor logistik dan pelayaran, memberikan pembaruan terbaru mengenai progres pembangunan Terminal Peti Kemas Patimban di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Terminal ini dirancang untuk menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia dan diperkirakan akan mempercepat distribusi barang serta meningkatkan daya saing sektor perdagangan Indonesia.

Baca Juga

LP Kelas IIA Sragen Ekspor Perdana 1 Kontainer Kerajinan Sabut Kelapa ke Amerika Serikat

Samudera Indonesia Bocorkan Progres Pembangunan Terminal Peti Kemas Patimban
Samudera Indonesia Bocorkan Progres Pembangunan Terminal Peti Kemas Patimban

Direktur Utama Samudera Indonesia, Andreas Haryanto. Menjelaskan bahwa saat ini progres pembangunan terminal telah mencapai sekitar 70% dan diprediksi dapat mulai beroperasi pada akhir 2025.

“Kami terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Khususnya dalam hal efisiensi distribusi barang,” ungkap Andreas dalam konferensi pers yang diadakan pada 24 Maret 2025.

Baca Juga

DLHK Tambah Kontainer dan Mobil Pengangkut, Atasi Sampah Menumpuk!

Terminal Peti Kemas Patimban dirancang untuk memiliki kapasitas yang besar. Yaitu dapat menampung lebih dari 3 juta TEUs (Twenty-foot Equivalent Units) setiap tahunnya. Terminal ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas modern seperti sistem otomatisasi untuk memudahkan proses bongkar muat peti kemas. Dengan adanya terminal ini. Diharapkan dapat mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok yang sudah sangat padat, sekaligus mempercepat arus logistik di Indonesia.

Andreas juga menambahkan bahwa setelah operasional penuh. Patimban akan menjadi pelabuhan utama untuk ekspor dan impor, khususnya untuk sektor otomotif dan barang konsumsi. “Kami berharap Patimban akan membawa dampak signifikan terhadap perekonomian nasional, serta mendukung perkembangan industri logistik Indonesia di kancah global,” tambahnya.

Dengan pembukaan Terminal Patimban yang semakin dekat. Sektor logistik di Indonesia diperkirakan akan mengalami transformasi besar yang akan meningkatkan efisiensi dan mempermudah konektivitas antar daerah.

Baca Juga: Pembatasan Truk Saat Mudik Lebaran, Pemerintah Perlu Buka Rute Alternatif!