Lintaskontainer.co.id – Pemerintah resmi mengumumkan bahwa Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, akan di tutup selama 24 jam pada H-2 Lebaran 2025. Penutupan ini dilakukan untuk menghormati perayaan Hari Raya Nyepi yang bertepatan dengan arus mudik Lebaran.
Berdasarkan keputusan dari pihak terkait, jadwal penutupan pelabuhan adalah sebagai berikut:
- Mulai: Senin, 29 Maret 2025, pukul 00.00 WITA
- Berakhir: Selasa, 30 Maret 2025, pukul 00.00 WITA
Selama periode ini, tidak ada aktivitas penyeberangan sama sekali, baik untuk kendaraan pribadi, angkutan umum, maupun logistik.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Hindu yang sedang menjalani Catur Brata Penyepian di Bali. Selain itu, penutupan sementara juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran.

“Kami mengimbau para pemudik agar mengatur jadwal perjalanan dengan baik. Mengingat tidak ada penyeberangan selama 24 jam penuh,” ujar Kepala ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang.
Baca Juga
Bagi masyarakat yang berencana melakukan perjalanan dari Jawa ke Bali atau sebaliknya. Diharapkan menyesuaikan jadwal keberangkatan agar tidak terdampak penutupan ini. Pemudik disarankan berangkat sebelum atau setelah tanggal tersebut untuk menghindari kepadatan setelah pelabuhan kembali beroperasi.
Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang akan di tutup selama 24 jam pada 29 Maret 2025. Bertepatan dengan H-2 Lebaran dan Hari Raya Nyepi. Para pemudik diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal agar tidak terjebak penutupan jalur penyeberangan.