Lintaskontainer.co.id – Keberhasilan besar datang dari Purworejo, Jawa Tengah, di mana sepuluh kontainer mainan anjing yang terbuat dari limbah kayu berhasil diekspor ke dua benua, yaitu Eropa dan Amerika Serikat. Produk ini terbuat dari kayu kopi hasil peremajaan dan sabut kelapa yang diolah menjadi tali mainan anjing. Total nilai ekspor tersebut mencapai Rp35 miliar, yang memberikan dampak positif tidak hanya pada ekonomi lokal, tetapi juga pada lingkungan.
Menteri Perdagangan, Budi Santoso, bersama Bea Cukai Magelang, resmi melepas ekspor tersebut pada 25 Februari 2025 di Desa Pekutan, Kecamatan Bayan, Purworejo. Produk mainan anjing ini dijual dengan harga bervariasi antara USD 5 hingga USD 25, tergantung jenis dan ukuran mainan. Sebelumnya, produk serupa juga telah diekspor ke Belgia dengan nilai sekitar Rp1,25 miliar.

Baca Juga
Keberhasilan ini tak hanya memacu pertumbuhan industri lokal. Tetapi juga memperkenalkan inovasi produk ramah lingkungan yang memanfaatkan limbah kayu dan sabut kelapa.
Bahkan, pemerintah setempat berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan industri ini melalui pelatihan, kemudahan regulasi, dan akses pasar yang lebih luas.
Dengan keberhasilan ekspor ini, diharapkan produksi mainan anjing dari Purworejo akan terus berkembang. Targetnya, sepuluh kontainer akan di kirim setiap bulan, dan kontrak yang sudah ada mencapai 19 kontainer setiap bulannya, dengan nilai ekspor di perkirakan mencapai Rp32 miliar.
Keberhasilan ekspor mainan anjing ini menjadi contoh sukses dari pemanfaatan limbah yang tidak hanya bermanfaat bagi ekonomi. Tetapi juga bagi pelestarian lingkungan dan pengembangan industri kreatif lokal.